Apakah rig ? Apa saja jenis-jenisnya ?
Rig adalah serangkaian peralatan khusus yang digunakan untuk membor sumur atau mengakses sumur. Ciri utama rig adalah adanya menara yang terbuat dari baja yang digunakan untuk menaik-turunkan pipa-pipa tubular sumur.
Umumnya, rig dikategorikan menjadi dua macam menurut tempat beroperasinya :
1. Rig darat (land-rig) : beroperasi di darat.
2. Rig laut (offshore-rig) : beroperasi di atas permukaan air (laut, sungai,
rawa-rawa, danau atau delta sungai).
Ada bermacam-macam offshore-rig yang digolongkan berdasarkan kedalaman air :
1. Swamp barge : kedalaman air maksimal 7m saja. Sangat umum dipakai
di daerah rawa-rawa atau delta sungai.
2. Tender barge : mirip swamp barge tetapi di pakai di perairan yang
lebih dalam.
3. Jackup rig : platform yang dapat mengapung dan mempunyai tiga atau
empat “kaki” yang dapat dinaik-turunkan. Untuk dapat
dioperasikan, semua kakinya harus diturunkan sampai
menginjak dasar laut. Terus badan rig akan diangkat
sampai di atas permukaan air sehingga bentuknya
menjadi semacam platform tetap. Untuk berpindah dari
satu tempat ke tempat lain, semua kakinya haruslah
dinaikan terlebih dahulu sehingga badan rig mengapung
di atas permukaan air. Lalu rig ini ditarik
menggunakan beberapa kapal tarik ke lokasi yang
dituju. Kedalaman operasi rig jackup adalah dari 5m
sampai 200m.
4. Drilling jacket : platform struktur baja, umumnya berukuran kecil dan
cocok dipakai di laut tenang dan dangkal. Sering
dikombinasikan dengan rig jackup atau tender barge.
5. Semi-submersible rig : sering hanya disebut “semis” merupakan rig jenis
mengapung. Rig ini “diikat” ke dasar laut menggunakan
tali mooring dan jangkar agar posisinya tetap di
permukaan. Dengan menggunakan thruster, yaitu semacam
baling-baling di sekelilingnya, rig semis mampu
mengatur posisinya secara dinamis. Rig semis sering
digunakan jika lautnya terlalu dalam untuk rig
jackup. Karena karakternya yang sangat stabil, rig
ini juga popular dipakai di daerah laut berombak
besar dan bercuaca buruk.
6. Drill ship : prinsipnya menaruh rig di atas sebuah kapal laut.
Sangat cocok dipakai di daerah laut dalam. Posisi
kapal dikontrol oleh sistem thruster berpengendali
komputer. Dapat bergerak sendiri dan daya muatnya yang
paling banyak membuatnya sering dipakai di daerah
terpencil atau jauh dari darat.
Dari fungsinya, rig dapat digolongkan menjadi dua macam :
1. Drilling rig : rig yang dipakai untuk membor sumur, baik sumur baru, cabang
sumur baru maupun memperdalam sumur lama.
2. Workover rig : fungsinya untuk melakukan sesuatu terhadap sumur yang telah
ada, misalnya untuk perawatan, perbaikan, penutupan, dsb.
Find Blog
Sabtu, 23 Mei 2009
Rig
Diposting oleh migasnet01_muhammad718 di 23.44
Label: Minyak dan Gas
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar