Surabaya, 4 Juni 2009, Untuk pertama kalinya, NBA Madness diadakan di Indonesia. Mengambil tempat di Tunjungan Plaza 3 Surabaya, acara yang sudah diadakan NBA di berbagai negara di dunia ini berlangsung heboh.
Grizz, maskot NBA dari Memphis Grizzlies hadir dalam acara pembukaan.
Kemarin, Grizz tampil dua kali. Pertama, Grizz mengajak tiga orang pengunjung ke tengah lapangan. Lalu, Grizz mengambil ancang-ancang dan melakukan dunk dengan melewati ketiganya sekaligus. Setelah itu, Grizz juga berkolaborasi dengan Reog Ponorogo. Reog mengangkat Grizz, lalu membantunya melakukan dunk kedua.
Sore harinya, Grizz kembali muncul di tengah lapangan. Dia melakukan aksi dunk yang lebih dramatis. Ketika sedang di udara, sebelum memasukkan bola ke ring, Grizz memindahkan bola dari tangan kiri melewati bawah kakinya, lalu dipindahkan ke tangan kanan. Baru, kemudian dia melakukan dunk. Penonton yang memenuhi atrium Tunjungan Plaza 3 hingga ke lantai-lantai di atas pun langsung menggemuruhkan tepuk tangan.
Dalam acara kemarin, turut hadir pula Directors of Business Development NBA Asia, Victor Chu. Dia mengaku kagum dengan antusiasme masyarakat Surabaya. ”Awalnya, kami tidak berharap terlalu banyak dengan pembukaan hari ini (kemarin), karena ini hari Kamis. Tapi ternyata, pengunjung yang datang luar biasa. Saya rasa, ini adalah rekor pembukaan dengan penonton paling banyak untuk NBA Madness di manapun. Terima kasih untuk masayarakat Surabaya,” ujar Victor.
Menanggapi ungkapan Victor tersebut, Azrul Ananda selaku direktur DBL Indonesia (penyelenggara NBA Madness di Indonesia) mengaku lega. ”Tidak mudah untuk mendatangkan even sekelas NBA Madness ke Surabaya. Sebab, Surabaya mungkin bukan kota terbesar di Indonesia. Tapi, Surabaya, punya semangat luar biasa. Masyarakat Surabaya membantu kami meyakinkan NBA bahwa ini adalah kota yang tepat untuk menyelenggarakan NBA Madness,” ujar Azrul.
Find Blog
Sabtu, 06 Juni 2009
Pembukaan NBA Madness Surabaya 2009 (Surabaya Pecahkan Rekor Pembukaan NBA Madness)
Diposting oleh migasnet01_muhammad718 di 22.14 0 komentar
Label: Hobby
Bintang Popmie Basketball ke Satria Muda BritAma
Ada yang pernah lihat iklan Popmie Basketball? Dari kegelapan muncul seorang pelajar SMA lengkap dengan seragam putih abu-abunya yang kemudian bergerak dan berlari seraya men-dribble bola sehingga seluruh seragamnya seakan terlepas dan berganti dengan kostum basket. Ia akhirnya melakukan dunk yang cukup keras.
Dia adalah William Darma Saputra. Murid SMA 3 Jakarta yang berhasil menjadi pilihan teratas dari program rekrutmen tim pencari bakat Satria Muda Britama 2009. William merupakan salah satu bintang muda berbakat yang sedang bersinar dan didapat berkat ajang Kejuaraan Bolabasket antar SMA yaitu Popmie Basketball. (Lihat Slam Indonesia edisi 12 – Mei 2008 yang telah membuat Profile William jauh sebelum hari indah ini terjadi)
Sore dua hari lalu (3/6) William resmi dikontrak oleh SM. MVP Popmie Basketball Grand Final (Nasional) 2008 ini terlihat bangga. Sang Maha Pencipta pun ikut terlibat dan menjadi nama pertama yang disebutkan dalam list terima kasihnya. “Sungguh semua ini merupakan mimpi yang menjadi kenyataan. Karena waktu kecil, saya merupakan salah satu fans dari Tim Satria Muda dan mulai sore ini saya resmi bergabung dengan Satria Muda. Ini semua merupakan hasil dari kerja keras saya dalam berlatih basket, yang akhirnya berbuah baik. Dan mulai saat ini juga kerja keras itu akan terus berlangsung,” ungkap pemuda kelahiran 5 April 1992 itu ketika ditanya oleh para wartawan dari berbagai media saat sesi tanya jawab berlangsung. Rencananya William akan mengikuti kepelatihan bersama SM terlebih dahulu sampai dia benar-benar siap untuk berlaga di kompetisi IBL, karena memang target Erick Thohir dan Fictor Roring adalah menjadikan William pemain muda berbakat yang dapat menggantikan posisi Faisal J. Ahmad, Wenda Wijaya atau Agung Sunarko. “Regenerasi pemain itu penting. Tidak hanya bagi klub itu sendiri namun juga bagi kemajuan bola basket Indonesia. Proyeksi jangka panjang itu yang harus diperhatikan,” ujar Erick Thohir – selaku Managing Director Klub SM. Di sela-sela tanya jawab, Ito, panggilan akrab Fictor Roring, pun ikut menambahkan, “William adalah pemain dengan skill yang baik, sayang jika pemain dengan talenta besar seperti dia tidak diarahkan dengan baik”
Betul banget Coach. Setuju sekali. Namun apa kabar dengan pemain-pemain bagus lainnya yang kurang terekspos? Jika kita pikir dan pikir lagi sedikit, memang benar banget kalau media dan para sponsor seperti Popmie berperan sangat besar dalam hal ini. Thanks to Popmie Basketball dan teman-teman wartawan! Respect to all of you.
Acara Press Conference ini juga dihadiri oleh Managing Director Klub SM Britama, Erick Thohir, Pelatih Kepala SM, Fictor Roring, beberapa pemain SM, serta kedua orang tua tercinta William. Sayangnya, Julisa Rastafari, Pelatih Klub & Pelatih SMU 3. Guru Olahraga, Pak Trias Utoro dan Kepala Sekolah SMU 3, Hj. Wieke Salehani, M.Pd serta temen-temen satu tim di SMU 3 tidak ada yang nongol. Padahal moment seperti ini dapat melibatkan emosi serta luapan kebahagian banyak pihak.
Diposting oleh migasnet01_muhammad718 di 22.08 0 komentar
Label: Hobby