Tampilan Penuh Kharisma Lexus SC430 Wednesday 10 June 2009

Setiap perubahan tentunya membawa efek yang ditimbulkan, antara positif dan negatif mungkin itulah ungkapan yang pas. Berbeda dengan Lexus SC430 berikut ini, pengaruh modifikasi secara lembut perlahan justru memperlihatkan sebuah perbaikan dan penegasan imej berkarakter. Hal ini ditambah dengan tampang sporty-nya yaitu berpintu dua alias coupe, merupakan salah satu faktor yang menguatkan gayanya.

Sedan buatan Jepang yang dikhususkan untuk pasar Eropa ini oleh sang tuner banyak dirubah pada sisi eksteriornya. Setiap lekuk bodinya merupakan perpaduan dari bodi kit hasil rancangan WALD Executive. Sedikit rada gambot dengan penampilannya kini, namun kesan sebagai sedan bertampang sport tetap dapat dipertahankan. Kehadiran bumper depan dengan gaya yang baru ditambah piranti grill membuat wajah agresifnya semakin nyata.


Merambah ke sisi perangkat roda terdapat piranti suspensi dengan sistem coilover lansiran TEIN, pemakaian suspensi tersebut cukup membuat handling dan performa semakin handal saat dipacu. Sementara untuk bagian chassis juga ditambahkan dengan sway bar penunjang kestabilan putaran setir dan membangun rasa nyaman ketika dikendarai. Velg bintang lima berlapis chrome dihadirkan untuk mempercantik tampilannya.

Tidak terdapat perubahan yang sangat kental pada segi dapur pacunya. Karena sang modifikator hanya berpedoman pada prinsip bodi ekterior saja yang dibangun. Sekedar membuat garang raungan mesin, perangkat exhaust racing dari Blitz Exhaust turut diaplikasikan pada mesinnya.




Sama halnya dengan mesin, interior Lexus SC430 ini juga tak mendapat sentuhan khas. Fitur pabrikan sepertinya cukup memuaskan hati sang owner. Kelebihan yang justru ditawarkan dari Lexus berkelir putih tersebut yakni terletak pada perubahan roof spoiler di atapnya, sehingga dua tipe dapat diraih sekaligus, untuk coupe ataupun sebagai roadster. Hal ini berfungsi pula sebagai penutup kelemahan standarisasi interior.

Magic Kalahkan Lakers 108-104

ORLANDO,Dwight Howard dan Rashard Lewis masing-masing menghasilkan 21 poin saat Orlando Magic mengalahkan LA Lakers di game 3 final NBA, Selasa.
Dengan hasil ini, Lakers sementara unggul 2-1 atas Magic dalam final NBA yang berlangsung dengan sistem best of seven ini.
Kobe Bryant yang tengah mengincar gelar juara NBA keempat menghasilkan 31 poin buat Lakers. Namun ia menghasilkan hanya 10 poin di babak kedua dan gagal menghasilkan poin dalam lima lemparan bebas. Bila berhasil, Kobe dapat membawa Lakers unggul 3-0.
Magic yang lolos ke final setelah 14 tahun, bermain gemilang. Sekurangnya lima pemain klub ini melesakkan lebih dari 18 poin. Rafer Alston menghasilkan 20 poin, sementara Hedo Turkoglu dan Mickael Petrus melesakan 18 poin.
"Seharusnya seperti inilah kami bermain," kata Dwight Howard. "Ketika sedang menyerang kami juga menyiapkan pertahanan."
Di pihak Lakers, Pau Gasol menghasilkan 23 poin. Game ke empat tetap dilangsungkan di Amway Arena, Orlando pada Kamis

Dwight Howard berselebrasi bersama Anthony Johnson-

FLORIDA--MI: Orlando Magic menjadi juara final Wilayah Timur setelah berhasil mengalahkan di Cleveland Cavaliers 103-90, Sabtu (30/5) waktu setempat, untuk bertemu LA Lakers di final Liga Bola Basket Amerika (NBA). Dengan kemenangan tersebut, Magic unggul 4-2 dari rencana tujuh kali pertandingan (best of seven).

Dwight Howard yang sering dipanggil 'Superman' menyumbang 40 poin --poin tertinggi selama karirnya-- dan 14 rebounds untuk Magic. Sementara pemain terbaik (MVP) Liga, LeBron James menyumbang 25 poin untuk Cleveland.

Final NBA dimulai pada Kamis (4/6) di Los Angeles.

Juara Wilayah Barat LA Lakers akan membuat rekor penampilan di final untuk ke-30 kali. Mereka dikalahkan Boston Celtics dalam enam pertandingan pada final 2008. Sementara Orlando dihabisi Houston Rockets dalam empat pertandingan pada 1995. (Rtr/Ant/OL-03)

Shaquille Ingin Kobe Angkat Piala NBA

Kobe & Shaq/Reuters
LOS ANGELES - Shaquille O'Neal dan Kobe Bryant sempat bersaing saat masih sama-sama memperkuat LA Lakers. Kini, Shaq mendukung Kobe mengangkat trofi NBA musim ini.

Saat masih memperkuat Lakers pada musim 2000 hingga 2002, Kobe dan Shaq tiga kali memakai cincin juara NBA. Kemudian terjadi keretakan di antara mereka yang memaksa Shaq hijrah ke Miami Heat.

Bersama Heat, O'Neal merebut gelar juara NBA 2006, sementara Kobe yang ditinggal Shaq, malah belum lagi mencicipi gelar juara. Kini menurut Shaq, saatnya telah tiba bagi Kobe untuk merebut gelar juara tanpa "ditemani" dirinya.

"Benar saya mengatakannya hari ini dan hanya hari ini," buka O'Neal. "Saya ingin Kobe Bryant merebut gelar juara NBA-nya yang keempat," seperti dikutip Yahoosports dari Twitter O'Neal, Kamis (4/6/2009).

Lakers akan menghadapi Orlando Magic di final NBA musim ini. Pertandingan final pertama dari the best of seven series, akan dimulai Jumat (5/6/2009) WIB, di Staples Center. (tan)
Orlando Magic Bertemu LA Lakers di Final
Minggu, 31 Mei 2009 11:51 WIB

Libama 2008 Dimulai di GOR Padjajaran

Bandung - Sebanyak 10 tim putra dan putri akan berkompetisi di Bandung dari 17-22 Oktober 2008 dalam ajang A Mild Liga Bola Basket Mahasiswa Nasional (Libama) 2008. Kali ini batas umur pemain lebih longgar, yakni sampai 24 tahun. Sebelumnya batas umur pemain hanya sampai 22 tahun.

"Sebenarnya pihak Badan Pembina Olah Raga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) memberi batasan usia yang lebih longgar, yakni 27 tahun atau batasan usia maksimal. Namun kami memilih maksimal 24 tahun karena lebih proporsional," kata Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PB Perbasi) Azwar Zulkarnaen dalam jumpa pers di Score Ciwalk, Kamis (16/10/2008).

Menurut Azwar, ketentuan baru ini akan membuat mahasiswa senior yang masih aktif bisa kembali berlaga. "Jadi kita bisa melihat aksi-aksi para pemain yang berkiprah di ajang Kobama dan Kobanita namun masih berstatus sebagai mahasiswa," kata Azwar.

Bukan hanya batasan umur, waktu pelaksanaan Libama juga mengalami perubahan. Sebelumnya Libama selalu diadakan pada masa liburan kuliah antara bulan Juni dan Juli.

"Sekarang Libama akan lebih semarak karena jadwal kompetisi dibuat setelah aktifitas kuliah berjalan, yakni bulan Oktober sampai November," ujar Ketua Panitia Nasional A Mild Libama 2008 Rikardo.

GOR Padjajaran Bandung menjadi venue awal dari rangkaian Libama. Seri kedua akan berlangsung dari tanggal 27 Oktober sampai 1 November di STIE YKPN. Sedangkan seri ketiga akan digelar di GOR Lokasari, Jakarta dari tanggal 5-10 November.

"Final akan diselenggarakan di GOR Bulungan, Jakarta tanggal 15-16 November," kata Rikardo.

Kesepuluh tim putra yang akan berkompetisi adalah Universitas Surabaya dari Surabaya. Lima tim dari Jakarta yakni STIE Perbanas, STIE Bhakti Pembangunan, STIE Swadaya, Universitas Esa Unggul dan Universitas Pelita Harapan. Dua tim dari Yogyakarta yakni UGM dan Universitas Atmajaya. Sedangkan dari Bogor adalah STEI Kesatuan dan dari Bandung diwakili Unpad.

Sepuluh tim putri terdiri dari tiga tim Jakarta yakni STIE Perbanas, Universitas Indonusa Esa Unggul dan STIE Indonesia. Dua tim dari Bandung dan Yogyakarta adalah Unpad dan Unpar serta UNY dan Universitas Atmajaya. Wakil dari Surabaya, Solo dan Medan adalah Universitas Surabaya, Universitas Sebelas Maret dan STIE ITMI.